Sosialisasi Sekolah Adiwiyata dan Workshop Biopori SMK N 7 Surakarta

Sebagai salah satu program kerja Adiwiyata SMK N 7 Surakarta mengadakan Sosialisasi Sekolah Adiwiyata dan Workshop pembuatan Biopori dengan mendatangkan nara sumber dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta dan Komunitas Forum Solo Hijau. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 Januari 2018.

Acara diawali dengan penyampaian materi oleh Bapak Bany, SE. MM tentang Sekolah Adiwiyata dilanjutkan dengan materi Biopori oleh Bapak Arrafi Kusumarachman, S.PdI. dari Forum Solo Hijau. Pada siang harinya para guru dan siswa yang tergabung dalam TIM Adiwiyata Green Smart SMK N 7 Surakarta melakukan praktik pembuatan Biopori di lapangan tengah sekolah. Dalam pembuatan lubang biopori para warga sekolah dibantu oleh TIM Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Surakarta. Dengan bantuan mesin bor pembuatan lubang biopori dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah. Lubang Resapan Biopori (LRB) yang dibuat berjumlah 65 lubang dengan jarak masing – masing lubang 1 meter. Lokasi lapangan tengah dipilih karena sering terdapat genangan air hingga menyebabkan banjir bila hujan lebat. Diharapkan dengan pembuatan lubang biopori ini akan mengurangi banjir di sekolah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Selain program pembuatan biopori tim Adiwiyata SMK N 7 Surakarta juga memiliki beberapa kegiatan yang sustainable (berkelanjutan) liannya yang berwawasan lingkungan seperti kantin sehat, kesehatan lingkungan, pertamanan, mading, kreasi dari limbah dan Bank sampah. SMK N 7 Surakarta saat ini merupakan sekolah Adiwiyata kota yang akan menuju sekolah Adiwiyata Provinsi.